Jumat, 24 Juni 2016

Setelah Lama Terlupa

Dulu, saat media sosial hanya beberapa posting blog termasuk paling mudah. Tapi sekarang, rasanya ribet banget. Mungkin ini penyakit bagi kaum digital urban. Sebab baru melek teknologi setelah otak terbagi banyak tuntutan dan kebutuhan. hehe...

Jumat, 02 Maret 2012

Harga Sembako Masih Stabil


JELANG KENAIKAN BBM

SERPONG-Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum memengaruhi harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran, di Kota Tangsel. Hingga, Kamis (1/3), harga sembako masih stabil.

Penelusuran Tangerang Ekspres di Pasar Serpong misalnya, harga sembako ada yang naik, ada juga yang turun. Ini, bukan dipengaruhi oleh rencana kenaikkan harga BBM. Melainkan, karena mekanisme pasar atas ketersediaan barang di pasaran.

"Kalau untuk beras, masih biasa saja. Kadang naik, kadang turun. Kebetulan, sekarang ada yang naik, cuma Rp250 saja," kata Engguan, salah satu penjual beras di Pasar Serpong, Kamis (1/3).

Kenaikan harga beras itu, terjadi pada jenis IR 46 KW I, dengan harga Rp8.700, naik dari harga sebelumnya Rp8.575 per kilogramnya. Sementara, untuk harga beras IR 46 KW II dan KW III, tidak terjadi kenaikan. Yakni masing-masing, masih berada pada harga Rp8.100, dan Rp7.550 per kilogramnya.

Selain beras, ada juga beberapa harga sembako yang naik. Seperti, gula pasir. Baik untuk gula luar negeri, maupun dalam negeri. Masing-masing naik Rp1.000 per kilogramnya. Yakni, gula pasir dalam dan luar negeri, yang sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogramnya.

Sementara itu, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, daging, ayam telur, susu bubuk, cair dan tepung terigu belum terjadi kenaikan. Hanya saja, untuk bawang putih dan cabai, terjadi kenaikan pada kisaran Rp1.500 sampai Rp2.500 per kilogramnya.

Untuk cabai misalnya, kenaikan terjadi pada jenis cabai keriting sebesar Rp2.250. Yaitu, jika minggu lalu, Rp17.250, kini menjadi Rp19.500 per kilogramnya. Adapun bawang putih, naik sebesar Rp1.500. Sebelumnya, Rp9.750, kini menjadi Rp11.250 per kilogramnya.

Terkait analisa harga sembako di pasaran ini, Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Analisa Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Edwin Qodrianto menerangkan, masih stabil. Dari hasil survei di lapangan, ia menyimpulkan harga sembako masih di atas ambang normal. "Untuk harga sembako minggu ini, kita lihat masih wajar. Belum ada kenaikan yang signifikan," kata Edwin.

Untuk harga beras, Edwin mengakui memang ada kenaikan. Namun, tidak besar. Ini disebabkan, program dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Banten yang menyuplai pasokan berasnya ke agen di pasar induk. "Kalau melihat dari daerah sentra penghasil beras, diperkirakan beras naik lebih tinggi. Namun, karena sekarang Bulog menurunkan berasnya ke pasar, kenaikan itu tidak terlalu tinggi," ujarnya.

Cara tersebut, lanjut Edwin, terbilang terobosan baru dari Bulog. Lantaran, program memasukkan beras ke pasaran adalah bentuk lain dari operasi pasar, yang biasanya dilakukan ketika harga bahan pokok naik tajam. "Kalau sekarang, bentuknya beda. Dengan cara, barang di pasaran diperbanyak. Sehingga, pasokan aman dan harga akan turun sesuai mekanisme pasar," katanya memaparkan. (esa)